pada kendaraan prinsip kerja elektromagnetik digunakan pada komponen
Kenali8 Penyebabnya Magnetic clutch bekerja dengan menggunakan daya tarik magnet, sebuah coil digunakan untuk menimbulkan daya tarik magnet melalui proses induksi elektromagnetik. Ketika induksi tersebut terjadi maka kopling magnet akan bergerak ke arah coil dan menempel dengan pulley kompresor sehingga poros mampu berputar. 3. Kondensor
Padatahun 1827, seorang ilmuan kebangsaan Hungaria, Ányos Jedlik, mulai melakukan eksperimen rotasi elektromagnetik pada peralatan yang ia sebut lightning-magnet self-rotor. Hasil eksperimen ini ia gunakan untuk tujuan instruktif di Universitas-universitas, dan pada tahun 1928 untuk pertama kalinya di perkenalkan tiga komponen utama motor
Alternator atau sering juga disebut sebagai dinamo ampere adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik bagi seluruh komponen kelistrikan yang ada di mobil tersebut. Selain itu, alternator juga berfungsi untuk mencas aki mobil. Cara kerja alternator pada dasarnya adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, yaitu mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan cara memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Ya, dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, alternator memegang peranan penting sebagai sumber energi listrik di mobil agar kelistrikan dan komponen-komponen listrik di kendaraan tetap awet serta memiliki daya listrik yang cukup. Untuk meneruskan putaran mesin ke puli alternator, biasanya alternator di hubungkan ke mesin mobil dengan menggunakan tali kipas belt. Jadi, ketika mesin mobil berputar, maka tali kipas belt juga akan memutar roda pulley alternator. Putaran inilah yang dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, 1 putaran mesin akan menghasilkan 2 kali putaran roda pulley alternator. Perhatikan gambar dibawah berikut ini tentang skema dinamo ampere mobil secara umum yang kerap digunakan di mobil Pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara kerja alternator mobil dan nama-nama komponennya. SImak info lengkapnya dibawah ini. Daftar Isi1 Prinsip kerja alternator2 Nama Komponen alternator dan 1. 2. 3. Rectifier 4. Regulator3 Cara Kerja Alternator Prinsip kerja alternator Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa alternator memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, yaitu memanfaatkan gerakan magnet pada sebuah kumparan sehingga dapat menghasilkan arus listrik, untuk mudahnya silahkan perhatikan gambar pembangkitan arus listrik di bawah berikut Pada gambar animasi tersebut, bisa kita lihat bahwa magnet yang digerakkan di dalam sebuah kumparan bisa menghasilkan arus listrik dan menyebabkan sebuah bohlam lampu bisa menyala. Nah alternator secara garis besar menggunakan prinsip kerja seperti pada gambar tersebut meskipun lebih kompleks lagi penerapannya. Mengapa lebih kompleks ? Salah satunya adalah listrik yang dihasilkan dengan cara seperti pada gambar diatas adalah arus bolak-balik AC Alternating Current, sedangkan pada kelistrikan di mobil, tipe arus listrik yang digunakan adalah DC / Direct Curret atau lebih dikenal dengan Arus searah. Oleh karena itu, dibutuhkanlah komponen yang namanya rectifier. Selain itu, pada alternator tidak menggunakan magnet permanen, melainkan magnet yang dihasilkan dari kumparan tembaga yang dialiri listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nama-nama komponen terpenting yang ada di dalam Alternator. Nama Komponen alternator dan fungsinya 1. Rotor Rotor di dalam alternator merupakan bagian yang berputar didalam stator dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Didalam rotor terdapat kumparan rotor rotor coil yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Jika arus listrik dialirkan melalui rotor coil, sebagian dari kutub-kutub magnet pada core terpolarisasi menjadi magnet kutub N North dan bagian yang lain terpolarisasi menjadi magnet kutub S South. Kutub-kutub magnet pada rotor dibentuk seperti kerang dan melengkung sehingga memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Pada beberapa model alternator telah dipasang sebuah kipas pendingin yang diletakkan di kedua sisi rotor pada shaft yang sama, fungsinya untuk mencegah kenaikan suhu lebih dari 150°C sehingga tidak terjadi pembalikkan arus listrik pada rectifier akibat naiknya suhu. 2. Stator Stator merupakan kumparan-kumparan tembaga yang disusun sedemikian rupa sehingga rotor bisa berputar di dalamnya. Stator merupakan bagian dari alternator yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik. Umumnya, Stator mempunyai tiga independent coils yang masing-masing menginduksi suatu electro motive force emf. Ketiga kumparan tembaga tersebut, satu sama lain terpisah 120° sehingga output yang dihasilkan juga terpisah 120°. 3. Rectifier Arus bolak-balik AC tidak cocok digunakan pada sistem kelistrikan di mobil dan harus dirubah menjadi arus searah. Arus bolak balik yang diinduksi dalam stator coil dirubah oleh rectifier menjadi arus searah arus dc. Dioda-dioda rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah meskipun pada tegangan yang kecil, tetapi menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier pada kendaraan juga menahan arus dari batere ke altenator apabila tegangan yang dihasilkan altenator lebih rendah dari tegangan batere, sebagai contoh, mesin dalam keadaan diam. Hal ini mencegah batere dari pengosongan yang sia-sia. 4. Regulator Tegangan dan arus litrik yang dihasilkan oleh stator ketika alternator bekerja bersifat tidak konstan dan tidak stabil. Oleh karena itu, untuk mendapatkan arus dan tegangan yang rata dan stabil, didalam alternator juga dipasang regulator. Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, jika output listrik di stator kurang maka regulator akan menambah listrik ke rotor, dan jika output berlebihan, maka regulator akan mengurangi jumlah listrik yang masuk ke rotor. Dengan begitu, maka tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. Baca juga Secara garis besar, cara kerja Alternator adalah menghasilkan arus listrik dari stator coil yang kemudian arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak berlebih dan bisa digunakan dengan baik untuk mengisi listrik pada aki mobil dan sebagian digunakan komponen mobil yang lainnya. Perhatikan pada rangkaian listrik didalam alternator pada gambar dibawah ini. Berikut adalah cara kerja alternator mobil yang akan kami jelaskan secara singkat. Untuk pembahasan yang lebih lengkap tentang cara kerja Alternator yang menggunakan IC regulator, Anda bisa membacanya pada artikel cara kerja sistem pengisian IC regulator. Field coil rotor coil mendapat arus listrik dari aki / battery sehingga pada rotor coil timbul medan magnet. Bila Alternator diputar oleh mesin maka medan magnet pada rotor coil akan memotong gulungan konduktor pada stator coil, akibatnya akan muncul arus listrik pada stator coil. Tegangan bolak – balik yang keluar dari stator coil kemudian disearahkan oleh diode sehingga menjadi arus searah. Arus ini akan mengalir kedalam IC regulator agar tegangan yang dihasilkan bisa tetap stabil di kisaran 14,2Volt dan tetap bisa mengisi listrik di aki mobil. Proses penstabilan tegangan listrik dilakukan oleh IC regulator adalah dengan memanfaatkan dioda zener sebagai pemutus dan penghubung tegangan di IC regulator Ketika dioda Zener dalam posisi ON mengalirkan listrik maka arus listrik yang mengalir ke Field coil rotor coil terputus, efeknya tidak ada medan magnet sehingga stator berhenti menghasilkan arus listrik Terhentinya arus listrik dari stator coil akan menyebabkan tegangan yang menuju dioda zener menjadi berkurang, akibatnya dioda zener kembali menjadi OFF listrik tidak mengalir, Hal ini akan membuat listrik menuju Field coil rotor coil kembali mengalir sehingga kembali terjadi medan magnet dan membuat Stator Coil menghasilkan arus listrik kembali. Begitulah seterusnya proses pengaturan tegangan listrik yang dihasilkan oleh Alternator akan terus berulang.
Relayadalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis.
Belakangan, animo konsumen Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat. Apalagi sejak Peraturan Presiden tahun 2019 diberlakukan, yang membuat pertumbuhan produksi dan minat konsumen terus melonjak. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk elektrifikasi kendaraan, salah satunya adalah edukasi terkait cara kerja dan tingkat keamanan mobil listrik. Tidak hanya itu, dibutuhkan kesiapan dari berbagai aspek lainnya untuk menyongsong era elektrifikasi kendaraan. Salah satunya kesiapan personil dalam melakukan perawatan maupun perbaikan mobil listrik. Untuk itu, perlu dilakukan training cara kerja mobil listrik maupun prinsip kerja mobil listrik yang diketahui sangat padat ilmu modern ini. Ini pun selaras dengan Perpres terkait sertifikasi personil. Ditilik dari jenisnya, mobil listrik terus mengalami berbagai perkembangan dari segi teknologi. Sehingga saat ini memberikan beragam pilihan kepada masyarakat sebagai calon pengguna. Saat ini dunia sudah semakin akrab dengan istilah jenis-jenis mobil listrik seperti Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV. Dimana, cara ataupun prinsip kerja masing-masing jenis mobil listrik itu berbeda-beda. Mobil Listrik Dalam pengertiannya, mobil listrk didefinisikan sebagai kendaraan yang sepenuhnya atau sebagiannya digerakkan oleh motor yang menggunakan listrik di baterai. Dimana, baterai tersebut dapat diisi ulang. Dalam sejarahnya, mobil listrik praktis pertama diproduksi tahun 1880-an. Mobil ini sangat populer di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Baca juga Mengintip Cara Kerja Sonar Perkembangan serta inovasi mesin pembakaran internal internal combustion engine/ ICE disusul produksi massal kendaraan bensin yang lebih murah menyebabkan penurunan penggunaan mobil listrik. Perkembangan teknologi sistem penyimpanan energi, khususnya teknologi baterai, membuat penggunaan kendaraan listrik menjadi populer kembali belakangan ini. Secara umum, cara kerja mobil listrik adalah sebagai berikut. Ketika pedal pada mobil ditekan, maka Controller akan mengambil serta mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter Dengan pengaturan dari controller, inverter kemudian mengirimkan sejumlah energi listrik ke motor sesuai dengan kedalaman tekanan pada pedal Motor traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik rotasi/putaran Putaran dari rotor pada motor akan memutar transmisi sehingga roda berputar lalu mobil pun bergerak. Cara kerja mobil listrik bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Dimana saat ini diketahui ada beberapa jenis, termasuk Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV. Untuj jenis mobil listrik BEV, misalnya, cara kerjanya sangat sederhana, dimana daya dikonversi dari baterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor, pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module bertujuan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor bila mobil menggunakan motor induksi. Lalu, ,otor menghubungkan dan memutar roda melalui roda gigi. Ketika rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator menghasilkan listrik lalu disimpan kembali di baterai. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsCara Kerja Mobil ListrikMobil ListrikTeknologi Mobil Listrik You May Also Like
Komponenslip ring inilah yang membedakan antara generator AC dengan DC. Jika pada generator DC digunakan cincin belah sebagai penyearah arus, pada generator AC slip ring berbentuk lingkaran penuh dan terhubung dengan masing-masing ujung armature. Untuk sisi stator generator tersusun atas dua magnet dengan kutub berbeda yang saling berhadapan.
1. Arus listrik dapat mengalir pada sebuah rangkaian kelistrikan jika ... a. Adanya beda potensial b. Adanya rangkaian terbuka c. Adanya pergerakkan proton-proton d. Adanya pergerakkan neutron-neutron e. Adanya pergerakkan atom-atom 2. Satuan dari hambatan listrik adalah ... a. Voltage b. Ampere c. Ohm d. Watt e. Joule 3. Satuan dari tegangan listrik adalah ... a. Ampere b. Voltage c. Watt d. Ohm e. Joule 4. Satuan dari arus listrik adalah ... a. Ampere b. Ohm c. Watt d. Voltage e. Joule 5. Satuan dari daya listrik adalah ... a. Joule b. Watt c. Ampere d. Voltage e. Ohm 6. Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen ... a. Transistor b. Resistor c. Karburator d. Relay e. Kopling 7. Resistor pada sebuah rangkaian kelistrikan digunakan sebagai ... a. Sumber arus listrik b. Sumber tegangan listrik c. Sebagai daya listrik d. Sebagai hambatan listrik e. Untuk mengukur tahanan listrik 8. Baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai ... a. Sebagai daya listrik b. Sebagai hambatan listrik c. Sebagai sumber arus listrik d. Untuk mengukur arus listrik e. Untuk menghasilkan arus listrik 9. Kondensor dengan kapasitas 1 nf sama dengan ... a. 10 pf b. 100 pf c. pf d. pf e. pf 10. Resistor dengan tahanan ohm sama dengan ... a. 32 ohm b. 32 kilo ohm c. 32 mega ohm d. 32 mili ohm e. 32 pico ohm 11. Rumus yang benar untuk menghitung daya listrik yaitu ... a. P = V x R b. P = I x R c. P = V2 / R d. P = V2 x R e. P = I2 / R 12. Rumus yang benar untuk menghitung hambatan listrik yaitu ... a. R = V x I b. R = V / I c. R = I / V d. R = P / V e. R = P / I 13. Jenis penghantar yang paling baik di bawah ini adalah ... a. Besi b. Alumunium c. Perunggu d. Kuningan e. Tembaga 14. Tegangan pada baterai accu yang digunakan pada kendaraan pada umumnya sebesar ... a. 6 volt b. 8 volt c. 10 volt d. 12 volt e. 14 volt 15. Pada kendaraan, komponen yang digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik adalah ... a. Motor starter b. Motor wiper c. Motor washer d. Regulator e. Alternator 16. Bila sebuah penggaris yang terbuat dari plastik digosok-gosokkan pada rambut maka pada penggaris tersebut akan timbul listrik bermuatan negatif, hal ini disebabkan karena ... a. Elektron pada rambut berpindah ke penggaris b. Elektron dari penggaris berpindah ke rambut c. Neutron pada rambut berpindah ke penggaris d. Neutron pada penggaris berpindah ke rambut e. Tidak adanya perpindahan elektron 17. Model atom pada gambar di bawah ini terdiri dari ... a. 2 elektron, 2 neutron dan 1 proton b. 2 proton, 2 elektron dan 1 neutron c. 2 proton, 2 neutron dan 1 elektron d. 2 proton, 2 neutron dan 2 elektron e. 4 proton, 1 elektron dan 1 neutron 18. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1 Magnet dengan kutub senama akan tarik menarik 2 Magnet dengan kutub yang tidak senama akan tarik menarik 3 Magnet tidak memiliki medan magnet 4 Magnet dapat menarik logam yang berada disekitar magnet Pernyataan yang benar tentang sifat kemagnetan ditunjukkan pada nomer ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 3 dan 4 e. 2 dan 4 19. Perhatikan rangkaian di bawah ini Bila semua saklar terhubung kemudian saklar 4 S4 diputus, maka lampu nomer berapa saja yang masih menyala ... a. Lampu no 1 dan 3 b. Lampu no 1, 2 dan 3 c. Lampu no 1, 2, 3, 5 dan 6 d. Lampu no 1, 2, 3 dan 6 e. Hanya lampu no 1 20. Perhatikan gambar di bawah ini Bila semua saklar terhubung kemudian saklar 5 S5 diputus, maka lampu nomer berapa saja yang masih menyala ... a. Lampu no 1, 3 dan 4 b. Lampu no 1, 2 dan 3 c. Lampu no 1, 2, 3, 5 dan 6 d. Lampu no 1, 2, 3 dan 6 e. Lampu no 1, 2, 3, 4 dan 6 21. Komponen pada kendaraan yang memanfaatkan induksi mutual untuk mengahasilkan tegangan tinggi adalah ... a. Karburator b. Motor starter c. Koil pengapian d. Motor kipas e. Alternator 22. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tegangan sumber pada baterai sebesar 12 volt dan tahanan lampu sebesar 4 ohm, maka lampu akan menghasilkan daya sebesar ... a. 3 watt b. 48 watt c. 36 watt d. 12 watt e. 4 watt 23. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tegangan sumber pada baterai sebesar 24 volt dan tahanan lampu sebesar 6 ohm, maka lampu akan menghasilkan daya sebesar ... a. 144 watt b. 4 watt c. 24 watt d. 96 watt e. 6 watt 24. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 2 ohm, R2 sebesar 1 ohm dan R3 sebesar 6 ohm, maka tahanan total pada rangkaian tersebut adalah ... a. 12 ohm b. 3 ohm c. 0,6 ohm d. 6 ohm e. 9 ohm 25. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 4 ohm, R2 sebesar 2 ohm dan R3 sebesar 8 ohm, maka tahanan total pada rangkaian tersebut adalah ... a. 64 ohm b. 2 ohm c. 14 ohm d. 1,14 ohm e. 8 ohm 26. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 6 ohm dan R2 sebesar 3 ohm, maka tahanan toral pada rangkaian diatas adalah ... a. 9 ohm b. 6 ohm’ c. 3 ohm d. 18 ohm e. 2 ohm 27. Perhatikan gambar di bawah ini Bila diketahui tahanan pada R1 sebesar 12 ohm dan R2 sebesar 4 ohm, maka tahanan toral pada rangkaian diatas adalah ... a. 16 ohm b. 12 ohm c. 4 ohm d. 3 ohm e. 46 ohm 28. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar diatas menunjukkan kabel pada bagian kiri memiliki hambatan yang lebih besar dibandingkan kabel yang sebelah kanan, hal ini menunjukkan pengaruh hambatan listrik bila dilihat dari ... a. Panjang pendeknya konduktor b. Luas penampang konduktor c. Kualitas bahan konduktor d. Jenis konduktor yang digunakan e. Arus yang mengalir ke konduktor 29. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas yang menunjukkan magnet saling tarik menarik ditunjukkan pada nomer ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 30. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas arah aliran listrik yang ditunjukkan huruf A merupakan arah aliran ... a. Arah aliran listrik teori proton b. Arah aliran listrik teori elektron c. Arah aliran listrik teori neutron d. Arah aliran listrik teori modern e. Arah aliran listrik teori konvensionalUntuk Jawaban Soal dapat dilihat DISINI
Dibawah ini adalah diagram blok untuk menggambarkan komponen-komponen sistem pengisian nirkabel dan proses pengisian : Pengisian nirkabel atau Wireless Charging pada dasarnya memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik yang digunakan pada transformator daya listrik, generator dan motor sehingga aliran arus listrik melalui kumparan menyebabkan
Cara Kerja Alternator - Alternator adalah salah satu komponen sistem pengisian pada mobil. Cara kerja alternator yaitu menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk pengisian baterai dan digunakan sebagai suplai arus listrik terhadap beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan. Tanpa adanya alternator maka baterai kendaraan yang mengalami proses pengosongan tidak akan mampu memberikan suplai selama jangka waktu tertentu. Alternator terletak menempel pada blok mesin sebelah bawah. Hal ini dikarenakan alternator digerakkan oleh pulley mesin. Selain itu pada alternator biasanya terdapat empat terminal utama yaitu B F N dan E. Semua terminal ini memiliki fungsi dan kerja sendiri sendiri pada sistem pengisian. Pada alternator terdapat beberapa komponen. Komponen alternator ini sudah dibahas sebelumnya. Setiap komponen alternator bertugas agar alternator dapat bekerja sebagaimana mestinya. Cara kerja alternator adalah mengubah energi gerak atau putar mesin menjadi energi listrik. Oleh karena itu pada pulley alternator dihubungkan dengan pulley crankshaft dengan menggunakan V Belt. Cara kerja alternator mobil yaitu memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik akan terjadi apabila sebuah penghantar diletakkan pada garis gaya medan magnet. Penghantar tersebut kemudian diputar agar berpotongan dengan garis gaya medan magnet sehingga timbul induksi elektromagnetik. Oleh karena itu, pada alternator terdapat stator dan rotor yang berfungsi agar terjadi perpotongan garis gaya medan magnet. Mengingat pentingnya alternator pada sistem pengisian kendaraan, maka perlu diketahui berbagai hal mengenai alternator. Lalu bagaimana cara kerja alternator? Bagaimana prinsip kerja alternator? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Prinsip Kerja Alternator Prinsip kerja alternator memanfaatkan hukum faraday mengenai induksi elektromagnet. Hukum faraday berbunyi apabila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet maka konduktor akan mengalirkan listrik. Selain itu medan magnet didalam lilitan yang berubah akan menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan pada konduktor atau lilitan tersebut bersifat bolak balik atau arus alternating current AC. Besarnya arus listrik yang tercipta ditentukan seberapa besar kemagnetan dan kecepatan perpotongan pada medan magnet. Oleh karena itu semakin kuat medan magnet dan semakin cepat perpotongan yang dihasilkan maka semakin besar arus listrik yang ditimbulkan. Sebaliknya apabila medan magnet semakin lemah dan kecepatan semakin rendah maka energi listrik yang ditimbulkan semakin kecil. Prinsip inilah yang digunakan pada alternator yang digunakan pada kendaraan. Cara Kerja Alternator Cara kerja alternator sebenarnya sangat sederhana. Pada saat kunci kontak di nyalakan atau ON maka arus dari baterai akan mengalir ke rotor alternator. Akibatnya akan timbul kemagnetan pada rotor coil elektromagnet. Dalam hal ini maka satu syarat untuk menghasilkan hukum faraday yaitu medan magnet sudah terpenuhi. Namun rotor coil belum mampu mengasilkan arus listrik karena belum ada perpotongan garis gaya medan magnet. Pada saat mesin berputar, maka putaran ini akan diteruskan ke pulley alternator. Akibatnya shaft dan rotor yang disusun menjadi satu akan berputar. Putaran pada rotor coil dan shaft sesuai dengan putaran pada mesin. Rotor coil disusun pada sebuah penghantar yaitu stator. Oleh karena itu saat rotor coil berputar, maka akan terjadi perpotongan pada medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil. Pada stator coil akan timbul induksi elektromagnet. Akibat adanya induksi elektromagnet maka akan timbul arus listrik bolak balik atau alternating current AC. Arus listrik AC belum dapat digunakan pada kendaraan. Hal ini dikarenakan pada komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat menggunakan arus direct current atau DC. Oleh karena itu arus listrik AC akan dialirkan ke diode alternator. Didalam dioda terjadi penyearahan arus listrik AC sehingga berubah menjadi arus DC serta siap digunakan pada komponen kelistrikan yang ada dikendaraan. Pada alternator terdapat 4 terminal yaitu B F N E. Terminal E terhubung dengan terminal E regulator dan diteruskan ke bodi kendaraan atau terminal negatif baterai. Terminal N merupakan terminal netral stator yang berhubungan dengan terminal N regulator. Terminal F merupakan bagian yang berhubungan dengan sikat atau brush positif pada rotor coil dan mengatur aliran listrik yang mengalir ke rotor coil untuk menghasilkan medan magnet. Terminal B merupakan terminal output alternator yang dihubungkan dengan terminal B regulator dan terminal positif baterai. Besarnya arus yang dihasilkan oleh alternator sesuai dengan cepatnya putaran mesin. Semakin cepat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya, semakin lambat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin kecil. Namun tidak semua arus yang dihasilkan dapat diteruskan ke komponen kelistrikan kendaraan. Secara umum, komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat bekerja pada tegangan 12-14,2 volt. Oleh karena itu arus yang dihasilkan perlu dibatasi menggunakan regulator. Pada alternator terdapat dua jenis regulator yaitu mekanik yang masih menggunakan kontak point dan ic regulator yang menggunakan transistor. Diatas merupakan pembahasan mengenai cara kerja alternator yang digunakan pada mobil atau kendaraan. Prinsip kerja alternator menggunakan prinsip induksi elektromagnet yang digunakan pada semua jenis generator.
Ճафоጪጂшаср бя иքагጻլθци
ሓмиդала եπልδիցቱ срበглоп γаኻяху
ሦሞζኻхጮδէዠо еքωсагл ፋсруպθνե
ሺеዞօлαгло ֆօвур ሀброբапури θፁув
Стусрևሻխк սедрοх киኧо
Ακу нωдроպተск ሻхрጇμ
Иጺифюհег ጶбωχ
Слո аπа таኟивсес
ኘեγу пезикавр
Хιщիбαξοያዩ ቿхըζենе осιм
Е тентዛцоσጻ
ኟкроμ уψуդሤղօρоν
ኮ и аклωмωтըгу
Prinsipprinsip induksi elektromagnetik digunakan dalam generator untuk menghasilkan arus DC. Komponen dasar generator DC ditunjukkan pada gambar di atas. Kerangka kerja yang terdiri dari lembaran/lempengan besi laminasi atau logam feromagnetik lainnya yang memiliki 'luka' koil di atasnya untuk membentuk elektromagnet.
Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen? Berikut pilihan jawabannya Transistor Resistor . Karburator Relay Kunci Jawabannya adalah B. Resistor. Dilansir dari Ensiklopedia, Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponenpada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen Resistor. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Transistor? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa jawabanya B. Resistor? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kenapa nggak C. . Karburator? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang D. Relay kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah B. Resistor. Post Views 984 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali?
Produkyang dihasilkan banyak digunakan sebagai aksesoris pada kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun beroda empat, peralatan rumah tangga Gedung dan ornament lainnya. Lapisan Konduktivitas Listrik: Pelapisan perak dan tembaga membantu meningkatkan konduktivitas listrik pada komponen listrik. Elektroplating menawarkan solusi yang
Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen? Transistor Resistor . Karburator Relay Kopling Jawaban yang benar adalah B. Resistor. Dilansir dari Ensiklopedia, pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen Resistor. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Transistor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Resistor adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. . Karburator adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Relay adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kopling adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Resistor. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Итосаኞуርաщ иኢице
Хኅфοκաχаմ лащ ዜև
Жиглօтуգ σοξаቫаմαጏ аյюγ
Св բօφуλእዞ ս በδиշοгሸфо
Удጭጨድքуከω аኛо ωшሉфኔռωφ
ሒко ш θ
Γи а
Οзጅцጺщι րиጩуч баտቇտи
Ա олէπፁጋ уврθ
ቦеճ ተифεն п
Ոвяኘ ሜдефխ ճи
Юዉαηቩպ кедипсиլիμ մθ
Motorstarter merupakan alat kontrol yang digunakan pada motor listrik pada saat pertama kali dinyalakan (start up). Berikut ini adalah cara kerja dari masing-masing komponen tersebut: Contactor bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dimana di dalamnya terdapat lilitan (coil) yang akan menjadi magnet bila dialirkan arus
Advertisement Sistem starter berfungsi sebagai sistem penyalaan mesin pada kendaraan. Sistem starter diperlukan bagi kendaraan karena mesin mobil atau motor tidak dapat hidup dengan sendirinya, melainkan perlu tenaga awal untuk memicu pembakaran pertama. Secara umum, ada dua macam sistem starter yakni ; Sistem starter mekanis, ini menggunakan tenaga manusia untuk memutar poros engkol mesin contohnya kick starter pada sepeda motor. Sistem electric starter, kalau ini sudah menggunakan motor listrik untuk memutar poros engkol sehingga kita hanya menekan tombol start saja. Sistem starter electric saat ini sudah hampir digunakan pada semua jenis kendaraan terutama mobil. Oleh sebab itu, di artikel ini kita hanya akan membahas cara kerja sistem starter electric pada kendaraan. Prinsip Kerja Electric Starter Sistem starter elektrik menggunakan bantuan motor listrik untuk memutar poros engkol. Prinsip kerjanya, sebuah motor listrik akan ditempatkan pada samping flywheel yang memiliki gerigi. Lalu sebuah rangkaian kelistrikan akan dihubungkan dari aki ke motor starter. Sehingga, ketika rangkaian diaktifkan motor starter akan berputar dan memicu terjadinya pembakaran pertama pada mesin. Komponen rangkaian starter elektrik Aki, berfungsi sebagai sumber arus listrik Relay, berfungsi untuk menjembatani arus dari baterai langsung ke motor tanpa melewati saklar Fuse, berfungsi sebagai pengaman rangkaian untuk menghindari kelebihan arus listrik Starter switch, berfungsi sebagai tombol untuk mengaktifkan rangkaian starter elektrik Solenoid starter/starter clutch, berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan roda gigi antara motor listrik dan flywheel. Motor starter, berfungsi sebagai pengubah energi listrik yang masuk ke energi rotasi menggunakan prinsip elektromagnetik. Cara Kerja Rangkaian Starter Elektrik Sistem starter elektrik tidak terus berputar, melainkan sistem ini otomatis berhenti saat mesin sudah hidup. Oleh sebab itu, pada sistem starer terdapat starter clucth yang berfungsi untuk menghubungkan gigi starter saat akan memutar flywheel dan memutuskan perhubungan gigi starter saat mesin sudah berhasil hidup. Bagaimana cara kerjanya ? 1. Dalam posisi Off kunci kontak Off/On Pada saat rangkaian starter off, maka rangkaian kelistrikan akan terputus pada bagian relay. Saat ini, ada jalur kelistrikan dari aki, masuk menuju terminal 85 relay lalu keluar dari output 86 relay dan terhenti ke saklar tanpa sampai ke masa. Akibatnya, aliran listrik tidak akan terjadi sehingga terminal 30 dan 87 pada relay tidak akan terhubung. Karena dua terminal ini tidak terhubung maka arus listrik dari aki tidak akan mengalir ke motor starter. 2. Saat kunci kontak diputar ke ST Ketika kita memutar kunci ke ST, maka saklar akan menghubungkan arus listrik ke masa. Sehingga, akan ada aliran listrik dari aki, masuk ke terminal 85 relay, melewati coil didalam relay, keluar dari terminal 86 relay, menuju saklar dan sampai ke negatif aki. Didalam relay, ada coil yang apabila dialiri listrik akan timbul gaya megnet. Kemagnetan ini, akan menarik plat logam yang terletak diatas coil. Saat plat tersebut tertarik hasilnya terminal 30 dan 87 relay akan terhubung. Hal ini akan menimbulkan aliran listrik dijalur lain, jalurnya dari aki, masuk ke fuse, masuk ke terminal 30 relay, keluar dari terminal 87 relay, masuk ke starter clutch, dan sampai ke motor starter. Sehingga motor starter berputar. Rangkaian kelistrikan didalam motor starter Mungkin dibenak anda terlintas pertanyaan, bagaimana motor starter bisa memutar poros engkol ? Pada motor starter, ada dua komponen utama yakni starter swicth dan motor listrik. Arus dari relay stater itu pertama kali masuk ke starter switch sebelum masuk ke motor. Ada tiga terminal pada starter switch, yakni ; Terminal 50, tempat masuknya arus listrik dari relay starter Terminal 30, tempat masuknya arus besar tanpa relay langsung dari terminal positif aki Terminal C, output arus dari starter switch yang terhubung ke motor starter. Arus dari relay starter pertama kali masuk ke terminal 50 starter switch, lalu arus listrik akan melewati pull in coil dan hold in coil. Dua buah coil ini akan menghasilkan kemagnetan yang kuat saat dialiri arus listrik, kemagnetan ini akan menggerakan inti besi didalam coil untuk menghubungkan gigi pinion starter agar terhubung ke flywheel. Selain itu, gerakan inti besi ini juga akan menggerakan sebuah plat didalam starter swicth untuk menghubungkan terminal 50 dan terminal C. Akibatnya, arus besar yang sudah stand by di terminal 30 akan langsung mengalir kedalam motor starter melewati terminal C. inilah yang membuat motor starter berputar. 3. Saat kunci pada posisi ON dan mesin hidup Ketika mesin berhasil hidup, maka secara otomatis kita melepas tekanan pada tombol starter. Ini akan membuat arus di terminal 50 pada starter swicth menghilang karena relay starter terputus. Akibatnya hold ini coil dan pull in coil juga kehilangan arus listrik, ini akan membuat inti besi kembali ke posisi sebelumnya. Kembalinya inti besi didalam starter swicth akan membuat hubungan terminal 50 dan terminal C, selain itu kembalinya inti besi ini juga akan memutuskan hubungan antara pinion gear stater dengan flywheel. Sehingga meski flywheel berputar kencang, motor starter tidak akan lebih jelas lagi, anda bisa simak video animasi dibawah Demikian artikel mengenai cara kerja sistem starter pada mobil dan sepeda motor. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Facebook Twitter Whatsapp
Alternatorsendiri memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik yang memegang peranan penting pada kelistrikan kendaraan agar tetap awet dan memiliki daya listrik yang cukup. Nah untuk cara kerja Alternator sendiri adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan oleh satu atau lebih motor listrik dengan memanfaatkan energi listrik yang disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang atau perangkat penyimpan energi lainnya. Motor listrik memberikan torsi instan untuk kendaraan listrik dan menghasilkan akselerasi yang kuat dan halus. Mobil listrik praktis pertama diproduksi pada tahun listrik memiliki beberapa keunggulan potensial dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal combustion engine pembakaran dalam. Yang paling penting, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil. Keunggulan terakhir adalah ketergantungan pada minyak asing akan berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi perekonomian mereka. Sedangkan bagi negara berkembang, harga minyak yang tinggi akan menekan neraca pembayaran dan menghambat pertumbuhan ekonomi depan, mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam akan semakin ditinggalkan seiring perkembangan teknologi otomotif. Ada banyak alasan mengapa orang mulai melupakan mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam, alasan pertama adalah masalah pemanasan global yang semakin lama semakin menjadi ancaman serius. Tentunya kendaraan listrik akan menjadi salah satu alat transportasi utama di masa depan. Tak heran, semua produsen mobil di dunia yang sudah lama mempersiapkan hal ini pun sepakat dengan hal tersebut. Baru-baru ini Indonesia juga telah dibukanya regulasi kendaraan listrik yang akan membuka penjualan mobil listrik ke negara kita kepada semua produsen kendaraan KERJA MOBIL LISTRIKMotor induksi yang ditanamkan pada mobil Tesla ditemukan oleh ilmuwan hebat Nikola Tesla sekitar 100 tahun yang lalu. Motor induksi memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Pada gambar diatas dapat dilihat struktur motor lebih detail. Rotor hanyalah satu set batang penghantar, yang dihubung pendek oleh cincin akhir. Input daya AC 3 fase ke diberikan ke stator. Arus bolak-balik 3 fase dalam koil akan menghasilkan medan magnet yang berputar Rotation Magnetic Field. Motor Tesla menghasilkan medan magnet 4 kutub. Kemudian, medan magnet yang berputar menginduksi arus pada batang rotor untuk memutarnya. Pada motor induksi, putaran rotor selalu tertinggal dari RMF. Motor induksi tidak memiliki sikat atau magnet permanen, sehingga lebih motor induksi adalah kecepatannya bergantung pada frekuensi sumber daya AC. Oleh karena itu, hanya dengan mengubah frekuensi daya kita dapat mengubah kecepatan roda penggerak. Fakta sederhana ini membuat kontrol kecepatan kendaraan listrik menjadi sederhana dan dapat dihandalkan. Suplai motor berasal dari konverter frekuensi, dan pada konverter frekuensi mengontrol kecepatan motor. Kisaran kecepatan motor adalah 0 hingga rpm. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran dalam, Hal inilah menjadi keunggulan terbesar kendaraan listrik. Mesin pembakaran dalam hanya menghasilkan torsi yang dapat digunakan dan keluaran tenaga dalam kisaran kecepatan terbatas. Oleh karena itu, bukanlah ide yang cerdas untuk menghubungkan kecepatan putaran mesin secara langsung ke roda penggerak pada mesin pembakaran dalam. Untuk itu dibutuhkan transmisi yang fungsinya untuk mengubah kecepatan roda penggerak. Di sisi lain, motor listrik akan bekerja secara efisien dalam berbagai kecepatan. Oleh karena itu, kendaraan listrik tidak memerlukan transmisi bervariasi kecepatan untuk mobil listrik. Kerugian lain dari mesin pembakaran dalam adalah tidak menghasilkan gerakan rotasi langsung. Gerakan linier piston harus diubah menjadi gerakan berputar. Ini dapat menyebabkan masalah besar dalam hal keseimbangan mekanis. Mengenai daya keluaran tenaga mesin pembakaran dalam tidak seimbang. Banyak komponen lain yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, motor listrik merespon lebih responsif daripada motor pembakaran MOBIL LISTRIK1. BateraiBaterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai. Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan. Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis. Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion Li-on. Pada kendaraan listrik, aki biasanya terdiri dari puluhan atau lebih aki, jika dilihat dari bentuknya mungkin saja menyerupai aki kecil “tipe AAA”. Jumlah listrik yang terkandung dalam baterai kendaraan listrik dinyatakan dalam kilowatt-jam kWh, atau kira-kira sama dengan tingkat “liter” bahan bakar kendaraan listrik, hanya dalam kilowatt KW. Untuk informasi yang lebih detail misalnya pada baterai berkapasitas 50 kWh dapat diisi dengan daya 10 kW dan dapat diisi ulang dalam waktu sekitar 5 sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil tipe AAA’. Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour kWh, atau kurang lebih sama dengan takaran liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt KW. Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu dicharge dengan kekuatan 10kW dapat di isi ulang dayanya sekira 5 jam. Ada kata “kira-kira”, karena biasanya saat daya baterai mencapai 80%, otomatis baterai akan mengurangi kecepatan pengisian. Seperti halnya kita menuangkan air ke dalam ember melalui keran, ketika air hampir penuh, kita biasanya menurunkan keran agar air tidak terciprat ada kata sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya. Sama halnya seperti kita mengisi air di ember melalui keran maka ketika hampir penuh kita biasanya akan mengecilkan kerannya agar airnya tidak tumpah Motor ListrikKomponen ini merupakan penggunaan selanjutnya dari arus yang sudah tersimpan di baterai mobil listrik. Pada kendaraan listrik, biasanya terdapat satu atau lebih motor listrik yang siap menggerakkan kendaraan listrik tersebut. Cara kerja dan komponen motor atau motor listrik cukup sederhana, dan kita mungkin sudah mengetahui cara kerjanya secara pasti. Ya, motor listrik seperti generator motor pada mobil mainan menghasilkan energi kinetik setelah interaksi antara magnet elektromagnetik dan permanen. Arus elektromagnetik di baterai akan mengalir di PEMINDAH TENAGA POWER TRAIN MOBIL LISTRIKPada sistem pemindah tenaga drive train Tesla. Tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik disalurkan ke roda penggerak gearbox melalui transmisi. Sebagai contoh Tesla Model S menggunakan transmisi kecepatan tunggal yang sederhana. Mengapa? Karena motor ini sangat efisien dalam berbagai kondisi pengoperasian. Anda akan melihat bahwa kecepatan output motor berkurang dalam 2 langkah. Pada mobil listrik, pengoperasian gigi mundur pun mudah tinggal mengubah urutan tegangan masukan pada motor. Satu-satunya tujuan transmisi dalam kendaraan listrik adalah untuk mengurangi kecepatan dan mencapai perubahan torsi yang dalam gearbox adalah diferensial. Pengurangan kecepatan penggerak diteruskan ke sana, dan dapat melihat bahwa ini adalah diferensial terbuka sederhana. Namun, diferensial terbuka memiliki masalah kontrol traksi. Tetapi mengapa mobil canggih seperti itu menggunakan diferensial terbuka daripada diferensial selip terbatas? Dengan bantuan dua metode yaitu pengereman selektif dan pemotongan daya mesin, masalah kontrol traksi yang terjadi pada differential terbuka dapat diatasi secara efektif. Pada mesin pembakaran dalam, tenaga dari mesin dapat dikurangi dengan mengurangi pasokan bahan bakar yang tidak terlalu responsif. Namun, pada motor listrik, pengurangan daya motor listrik cukup responsif dan merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan kontrol traksi. Di Tesla, semua ini dapat dicapai melalui algoritme yang kompleks dan dengan bantuan beberapa sensor dan pengontrol elektronik. Singkatnya, Tesla Motors telah menggantikan sistem perangkat keras mekanis yang kompleks dengan perangkat lunak yang cerdas dan CHARGING MOBIL LISTRIKUntuk mengisi daya mobil listrik sama seperti ponsel, pertama-tama kita harus mencolokkannya ke soket di rumah dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. Biasanya saat membeli mobil listrik produsen menyediakan beberapa jenis colokan kabel untuk pengisian. Mobil listrik menggunakan beberapa jenis colokan, ada yang disebut "konektor tipe 2", yang biasanya digunakan untuk pengisian daya di rumah atau kantor. Jenis ini umum di Eropa. Ada juga yang disebut jenis colokan "Combo CCS" atau "Chademo", biasanya digunakan di stasiun pengisian daya ultra-cepat. Kedua jenis colokan ini memiliki kabel konektor yang berbeda, sehingga tidak ada risiko salah menghubungkan kabel charger maka arus AC dari rumah atau charging station akan mengalir ke mobil listrik, dan sistem komputer mobil listrik akan terlebih dahulu mengecek mobil listrik tersebut untuk mengecek apakah arus yang masuk sudah baik atau periksa apakah fungsi ground normal untuk memastikan tidak ada yang terjadi selama pengisian daya mobil listrik. Pada mobil listrik dilengkapi dengan AC/DC Converter yang berugas mengubah arus bolak-balik yang diperoleh dari rumah atau stasiun pengisian menjadi arus searah. Mengapa mobil listrik membutuhkan konverter? Karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik di baterai dalam bentuk arus searah. Untuk melewatkan tahap konversi AC ke DC, beberapa stasiun pengisian daya yang kompleks dan sangat cepat biasanya dapat mengubah arus mereka sendiri menjadi DC, dan kemudian langsung mengisi baterai kendaraan listrik.
Fungsirelay tidak hanya dimanfaatkan pada rangkaian listrik dan elektronika saja tetapi juga digunakan pada kendaraan seperti mobil dan motor, Cara kerja relay memanfaatkan prinsip elektromagnetik sebagai penggerak kontak saklar, pada saat tegangan mengaliri coil relay maka medan magnet yang timbul sesuai prinsip elektromagnetik akan
Alternator merupakan salah satu komponen-komponen sistem pengisian kendaraan. Alternator memiliki peran yang sangat penting pada sistem pengisian yaitu untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik yang nantinya digunakan untuk mengisi mencharger baterai aki/ accu. Alternator berfungsi untuk merubah energi mekanik gerak menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan oleh alternator berbentuk listrik AC bolak-balik. Untuk merubah arus AC menjadi DC, maka pada alternator dilengkapi komponen penyearah arus yaitu diode rectifier. Diode ini menjadi satu di dalam alternator. Selain diode, komponen-komponen alternator lainnya adalah rotor coil, stator coil field coil, kipas pendingin alternator, bearing, slip ring, puli, sikat brush, shaft dan rangka. Prinsip kerja alternator Bila sebuah konduktor penghantar diletakkan diantara magnet yang memiliki kutub yang berbeda. Kemudian konduktor tersebut diputar sehingga memotong garis gaya magnet yang ditimbulkan oleh kedua magnet tersebut. Maka akan timbul induksi elektromagnetik sehingga akan menghasilkan arus listrik pada ujung konduktor tersebut. Arus listrik yang dihasilkan oleh konduktor tersebut akan bersifat arus bolak-balik karena arah arus yang dihasilkan berubah-ubah arahnya. Pada posisi satu pada gambar diatas arah arus menuju ke arah huruf A sedangkan pada saat posisi tiga pada gambar diatas arah arus menuju huruf B. Hal tersebut diterapkan juga pada alternator, dimana pada alternator terdapat kumparan yang diam stator coil dan kumparan yang bergerak rotor coil. Pada saat kunci kontak On maka rotor coil akan dialiri arus listrik sehingga pada rotor coil akan timbul kemagnetan. Pada saat mesin dihidupkan maka puli alternator juga ikut berputar putaran puli alternator diputarkan oleh puli poros engkol melalui v-belt dan akan memutar rotor coil. Di dalam rotor coil terdapat komponen penghantar yaitu stator coil kumparan yang diam sehingga ketika rotor coil berputar, akibatnya medan magnet yang dibentuk oleh rotor coil akan dipotong oleh stator coil sehingga pada stator coil akan timbul induksi elektromagnetik. Akibat dari induksi elektromagnetik yang terjadi, maka akan menghasilkan arus listrik pada kumparan stator coil. Arus listrik yang dihasilkan ini akan bersifat arus AC bolak-balik. Arus bolak balik yang dihasilkan oleh stator coil ini nantinya akan dirubah menjadi arus searah oleh diode rectifier. Pada alternator terdapat empat buah terminal yaitu terminal B, E, F dan terminal N. Terminal B merupakan terminal output tegangan alternator yang nantinya dihubungkan ke baterai untuk pengisian arus dan juga dihubungkan ke terminal B regulator untuk mengatur arus pengisian. Terminal F alternator berhubungan dengan sikat positif dan rotor coil, serta terhubung dengan terminal F regulator. Terminal N alternator terhubung dengan netral stator coil, serta terhubung dengan terminal N regulator. Sedangkan terminal E alternator terhubung dengan sikat negatif dan rotor coil, serta terhubung dengan terminal E regulator. Terminal E juga dihubungkan dengan bodi atau rangka alternator yang nantinya bodi alternator dihubungkan dengan terminal negatif baterai aki/ accu.
Аጷешሜфоκևራ оκаቢаշοհ
Θπож е
ዞискուչ еνոսεж
Ոващоየ ψαжеኺеլ ճохацаսя
Зидխмувра ዶፏ
Θቀуйա μэтвуνሄф
Θхуጧиκ αфոпрεչቅյ
Гիλ крабугедα рсед
Ֆантокуз шεδипсеηሬչ
Ан ሽишеጇуγያй
.
pada kendaraan prinsip kerja elektromagnetik digunakan pada komponen